Bolehkah Anak Menyusu Lagi setelah Disapih?

sumber: https://bit.ly/3v3PwYF

Jakarta – Menyapih anak sering kali mendatangkan dilema bagi ibu menyusui. Apalagi saat anak sudah sepakat disapih dan tiba-tiba justru minta menyusu lagi. Hmm, sebenarnya bolehkah anak menyusu lagi setelah disapih ya, Bunda? Keputusan menyapih anak terkadang merupakan hal yang tidak mudah ya, Bunda. Melihat anak yang biasanya selalu menyusu setiap waktu kemudian benar-benar berhenti menyusu ASI rasanya seperti ada sebuah kehilangan tersendiri. Tetapi, inilah proses yang terbaik untuk anak ya, Bunda, guna mendorong proses tumbuh kembangnya sesuai tahapan usianya. Mengenai penyapihan, WHO merekomendasikan untuk menyapih anak saat mereka berusia 2 tahun. Bunda dapat mengikuti rekomendasi tersebut ataupun sesuai dengan kesepakatan antara Bunda dan Si Kecil dalam mengakhiri masa mengASIhi. Bolehkah anak menyusu lagi setelah disapih? Pada praktiknya, proses penyapihan bagi sebagian busui tidaklah mudah ya, Bunda. Apalagi ketika melihat anak jadi rewel setelah penyapihan dilakukan. Tak sedikit kemudian dari para Bunda menyusui yang menunda menyapih Si Kecil dan kemudian menyusuinya kembali. Mengenai hal ini, bolehkah sebenarnya anak menyusu lagi setelah disapih ya, Bunda? Dikatakan dr Anisa Nur Rahma, dokter yang juga seorang konselor laktasi bahwa menyusui lagi setelah disapih dapat dilihat dari usia anak ketika disapih, kondisi anak dan juga kondisi ibu. “Kalau secara usia sudah lebih dari 2 tahun dan kondisi anak tidak ada kelainan dapat dilanjutkan dengan disapih dan dialihkan dengan lebih sering menawarkan snack. Tetapi, jika anak kurang dari 2 tahun, tidak apa-apa jika anak diberikan ASI lagi. Dan, jika kondisi anak sering sakit lebih baik dilanjutkan ASI sambil tetap di sounding untuk disapih tanpa mengancamnya (kondisi ibu bekerja juga memengaruhi karena waktu yang terbatas),” ujarnya kepada HaiBunda melalui pesan singkat, baru-baru ini. Penyebab anak menyusu lagi setelah disapih Berbagai faktor memang bisa melatarbelakangi kenapa anak yang sebelumnya sudah disapih ingin menyusu kembali ya, Bunda. Ada yang sifatnya berasal dari pihak ibu dan juga dari anak itu sendiri. Mengenai hal tersebut, dr Annisa menambahkan faktor yang yang menyebabkan anak ingin menyusu lagi usai disapih dikarenakan faktor anak, ibu, dan keluarga. “Dari anak biasanya dikarenakan menyusu menjadi kebiasaan mereka sebelum tidur. Kemudian dari faktor ibu yakni adanya perasaan aman saat menyapih serta dari faktor keluarga yakni mengenai dukungan untuk ibu dan anak,” katanya. Nah, bagi Bunda yang memang tetap ingin menyapih dapat melakukan rekomendasi sesuai yang dr Annisa paparkan di atas khususnya bagi anak yang sudah di atas usia 2 tahun ya, Bunda. Memang, sejauh ini belum ada penelitian mengenai batas maksimal yang dapat dijadikan acuan saat bayi hendak menyusui kembali usai disapih. Tetapi, jika memang sudah terbiasa selama 1 bulan akan lebih baik untuk tidak disusui kembali mengingat faktor usia anak. Kalau memang anak sudah di atas usia 2 tahun lebih sebaiknya dilanjutkan saja disapih dan kalau di bawah usia tersebut boleh diberikan dengan catatan nantinya tetap disapih kembali, sambung dr Anisa. Apakah produksi ASI tetap berjalan meski telah disapih dan anak menyusu kembali? Mengenai produksi ASI sendiri saat anak sudah disapih dan kemudian menyusu kembali memang tidak akan sebanyak sebelumnya ya, Bunda. Ini dikarenakan sudah terdapat jeda beberapa waktu dari mulai penyapihan terutama pada penyapihan yang di atas durasi 1 bulan. “Kalau proses penyapihan sudah lebih dari 2 bulan, produksi ASI pastinya sudah berkurang ya, Bunda. Tetapi, jika dirangsang dengan isapan lagi mengingat mekanisme oksitosin dan prolaktin ya tentu saja bisa keluar lagi walaupun tidak banyak,” papar dr Anisa. Bunda pun tidak bisa mengandalkan kembali ASI booster seperti sebelumnya yang mungkin bisa berjalan efektif. Dalam hal ini, pemberian lactagogue lokal hanyalah bersifat sugesti tetapi jika memang dirasa perlu untuk kondisi psikis ibu menyusui diperbolehkan untuk menggunakannya. Oh iya, Bunda, mengenai rasa ASI pun setelah kondisi Bunda menyapih dan kemudian Si Kecil menyusu kembali sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan ya, Bunda. dr Anisa mengatakan bahwa rasa ASI memang sedianya selalu berubah sesuai dengan apa yang busui konsumsi tetapi perubahannya dalam hal ini tidak signifikan sehingga bisa mempengaruhi indra perasa bayi. Bagi Bunda yang ingin menyusui kembali usai menyapih mungkin tidaklah mudah pada prosesnya. Terutama, ada banyak faktor yang memengaruhinya ya, Bunda diantaranya keluarga dan kondisi psikis ibu, serta kondisi bayi. Karenanya, jika merasa kesulitan ada baiknya melibatkan Konselor Laktasi untuk mendapatkan solusi lebih lanjut. Di luar itu, Bunda dapat melakukan beberapa tips agar proses anak menyusu lagi setelah disapih dapat berjalan lancar. Beberapa tips tersebut diantaranya sebagai berikut ya, Bunda: 1. Bunda dapat melakukan babymoon dengan bayi menggunakan metode Kangaroo Mother Care (KMC). 2. Sering-seringlah bersama dengan Si Kecil 3. Tetap percaya diri bahwa menyusui kembali itu bisa dilakukan 4. Mendapatkan dukungan penuh dari keluarga terutama untuk membantu pekerjaan sehari-hari selain menggendong bayi. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.